BERITA

Kabupaten Serang - Sebanyak 112 warga yang tergolong dalam kriteria Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan yang digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Banten, di Hotel Pisita Anyer - Kabupaten Serang, Rabu (06/04/2016). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten Hj.Dewi Indriarti Rano.

Pada kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Provinsi Banten mengatakan, banyaknya keluarga miskin saat ini karena adanya permasalahan yang dihadapi oleh keluarga, diantaranya penghasilan dibawah standar kebutuhan pokok, tidak mampu membiayai pendidikan dasar, kesehatan serta memiliki rumah yang tidak layak huni. Atas dasar ini berbagai upaya dan kebijakan pembangunan telah dilakukan oleh pemerintah, terutama memberikan peluang kepada masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

“Ada program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui beberapa SKPD, salah satunya program pemberdayaan keluarga dan perempuan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Wawan Gunawan mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh para Kepala Seksi (Kasi) dan Staff yang menangani keluarga dan perempuan serta calon penerima bantuan sosial dari Kabupaten/Kota tersebut merupakan wujud implementasi kebijakan Pemerintah Provinsi atas pemerataan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya kegiatan pelatihan keterampilan yang difokuskan pada pelatihan menjahit dan tata boga ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Kami ingin mendorong peningkatan kualitas hidup, peran dan kedudukan keluarga dan perempuan. Selain itu mendorong peningkatan peran serta masyarakat, keluarga dan perempuan rawan sosial ekonomi dalam pemeberdayaan melalui kelompok usaha bersama sesuai dengan potensinya masing-masing,” kata wawan.

Pada tahun 2016, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial akan melaksanakan program penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dengan pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perempuan rawan sosial ekonomi dengan memberikan bantuan kepada 32 KUBE dengan total anggaran Rp.224 juta yang diberikan dalam bentuk bantuan barang. Masing-masing daerah akan mendapatkan bantuan Rp.28 juta untuk 4 KUBE.

Menurut Ketua TP-PKK Provinsi Banten kegiatan pelatihan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya kepada keluarga dan perempuan rawan sosial terutama di lokasi P2WKSS, yaitu pemberian bantuan sosial melalui KUBE yang merupakan salah satu program strategis pemerintah bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha melalui program bantuan langsung baik berbentuk barang maupun uang.

“Melalui KUBE, para Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) dapat memotivasi kepada setiap keluarga agar menjadi orang yang berpenghasilan memadai dan menambah perekonomian keluarga yang pada ujungnya dapat memenuhi kebutuhan dasar kelaurga secara baik,” harapnya.